Penantian para pecinta terhadap ASUS Zenfone 4 dipasaran mulai terjawab. Pasalnya, mulai 2 pekan yang lalu keberadaan ASUS Zenfone 4 dipasaran sudah bisa ditemui di pusat-pusat perbelanjaan ponsel, di seluruh wilayah kota besar di pulau Jawa.
Namun meski sudah beredar banderol harga yang ditawarkan jauh dari harga resmi yakni Rp1.099.000, para pedagang ponsel memanfaatkan permintaan yang tinggi ASUS Zenfone 4 dengan menaikkan harga mulai Rp 1,4 juta-an.
Beberapa pedagang yang ditemui PULSAOnline, yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa jumlah unit yang diorder tidak sesuai dengan yang dikirim pihak ASUS. Alhasil dengan unit yang terbatas pedagang pun menaikkan harga zenfone 4 secara sepihak.
Begitu juga yang dikatakan Asus yang dikutip via Fanpage ASUS Club Indonesia mengatakan "Harga tidak ada yang kontrol, semua tergantung keputusan dealer ... mau menaikkan harga 1000% itu keputusan dealer / toko yang menjual, karena dealer / toko bukan kepunyaan ASUS. ASUS tidak punya wewenang memaksa harga ... karena sekali lagi dealer / toko bukan kepunyaan ASUS. ASUS hanya bisa menggunakan SRP (Suggested Retail Price) / harga yang disarankan untuk menjadi patokan saja. Harga setiap dealer / toko berbeda-beda tergantung wilayah / lokasi / tempat".
Dengan dukungan spesifikasi serta fitur yang tertanam pada ASUS Zenfone 4 setiap konsumen pasti tergoda, apalagi dengan banderol resmi yang sangat terjangkau dikelasnya. Namun, dengan tingginya harga Zenfone 4 saat ini, banyak konsumen yang membatalkan untuk membeli produk ini. Konsumen lebih memiliih merk lokal yang harganya dan spesifikasinya tidak jauh berbeda. Masih Tertarik?
Sekian Berita Smartphone terbaru dari kami mengenai Permintaan Tinggi Harga Zenfone 4 Tidak Terkendali. Harapan kami Semoga artikel Pusat Smartphone yang berjudul Permintaan Tinggi Harga Zenfone 4 Tidak Terkendali ini bisa bermanfaat untuk anda. Jangan lupa terus kunjungi Pusat Smartphone untuk mendapatkan Berita Smartphone setiap harinya.
